Selasa, 21 Desember 2010

RUMUS MATEMATIC

Rumus Bangun Ruang - Matematika

Rumus Kubus
- Volume : Sisi pertama dikali sisi kedua dikali sisi ketiga (S pangkat 3)
Rumus Balok
- Volume : Panjang dikali lebar dikali tinggi (p x l x t)
Rumus Bola
- Volume : phi dikali jari-jari dikali tinggi pangkat tiga kali 4/3 (4/3 x phi x r x t x t x t)
- Luas : phi dikali jari-jari kuadrat dikali empat (4 x phi x r x r)
Rumus Limas Segi Empat
- Volume : Panjang dikali lebar dikali tinggi dibagi tiga (p x l x t x 1/3)
- Luas : ((p + l) t) + (p x l)
Rumus Tabung
- Volume : phi dikali jari-jari dikali jari-jari dikali tinggi (phi x r2 x t)
- Luas : (phi x r x 2) x (t x r)
Rumus Kerucut
- Volume : phi dikali jari-jari dikali jari-jari dikali tinggi dibagi tiga (phi x r2 x t x 1/3)
- Luas : (phi x r) x (S x r)
- S : Sisi miring kerucut dari alas ke puncak (bukan tingi)
Rumus Prisma Segitiga Siku-siku
- Volume : alas segitiga kali tinggi segitiga kali tinggi prisma bagi dua (as x ts x tp x
Pemandangan Indah
Jika ternyata senyum mampu mencairkan kebekuan hati dan maaf mampu meluruhkan congkaknya nurani, mengapa masih saja manusia merasa sombong tetap tak tersenyum dan memaafkan kepada sesamanya.
Rasa takut itu ada karena keterbatasan pemahaman. selamat pagi saudara, selamat menyongsong kesuksesan baru di tahun 2010…
Jika kehilangan itu sesuatu yang pasti dan rasa sakit itu pasti menghampiri maka berusahalah tersenyum meski itu tak akan mengembalikan hatinya lagi…
Selamat pagi sahabat. tak ada bingkisan yang kuhaturkan, tak ada  undangan pesta kubawa serta. hanya salam setelah sekian lama tak jumpa. dan doa, semoga hidup sahabat selalu indah dan penuh rahmah…
Tak ada orang yang lebih berani selain orang yang tak mempunyai apa-apa. dan tak ada yang lebih merasa tak memiliki apapun selain orang yang tawakal dan berserah diri kepada tuhan…
Jika terpaksa harus kalah, maka jadilah pecundang terhormat daripada kalah sebelum berjuang. padahal sebenarnya, sahabat berhak menjadi pemenang mulia!
Salam sahabat, tiap sakit hanya mengingatkan akan bernilainya sehat, tiap sedih sekedar menyadarkan akan indahnya bahagia dan tiap kehilangan menunjukan betapa berharganya apa yang kita miliki saat ini…
Bagaimana manusia zaman akhir yang berusia hidup PULUHAN TAHUN dapat MENGIMBANGI PAHALA dan amal sholeh manusia zaman awal yang berusia hidup RIBUAN TAHUN? untuk itulah TUHAN MENCIPTAKAN BULAN PUASA bagi manusia zaman akhir ini. wallohu’alam.
Andai tahu usia hidup akan berakhir esok hari jelas terukur, maka tetaplah semangat dan tersenyum sampai jasad terkubur. Hingga malaikat mencatatnya sebagai hamba yang bersyukur dan dunia akan mengenangnya sebagai manusia yang luhur…
Andai aku punya kuasa mempercepat datangnya malam maka akan kulakukan demi aku bertemu denganmu untuk melepas rasa rindu…
Andai waktu dapat kuhentikan berdetik, maka aku akan menghentikannya sedetik yang lalu ketika bahagia masih menjadi rasa kita…
Semakin mampu kita merendahkan hati dihadapan orang lain, maka menunjukkan kebesaran hati kita dihadapan ketinggian hati orang lain…

Selasa, 14 Desember 2010

CINTA ITU INDAH

Pelangi
Tak sadar cinta menelusup ke dalam relung hati melalui pori rasa sampai kehilangan itu begitu nyata. hanya sesal menyesak dada mengapa cinta terlambat dinyatakan pada saatnya…
Kucoba merasakan kehadiranmu, menyentuh ragamu dalam bayangan imaginerku. hanya itu yang mampu ketika cinta tak dapat mentautkan rinduku padamu…
Marah, benci, rindu, cinta dan bahagia hanyalah sebuah rasa yang tak memihak pada kebenaran atau kesalahan. dan rasa itu hanya satu yang mampu menyentuhnya. ialah hati…
Jika sabar itu bertepi, dimanakah ujung kesabaran itu menyepi. jika sabar itu tak ada batasnya, maka seberapa luas hati, seberapa asa jiwa dan seberapa lugas pikiran mampu menembus batas mencapai kesabaran itu
Kadangkala orang ingin membuat kekasihnya kesal, marah atau bahkan menangis. karena ingin tahu dan memastikan betapa cantiknya orang yang dicintainya itu ketika menangis
Tak harus menjadi orang lain untuk menjadi terkenal dan tak harus menjadi terkenal untuk dikenal orang lain. menjadi diri sendiri lebih berarti meskipun terasing dalam kesendirian yang sunyi…
Sahabat, terima kasih telah melupakanku karena itu berarti aku pernah ada dalam ingatanmu…

Senin, 13 Desember 2010

RAHASIA PUTRI KODOK



Seorang pemuda melewati sebuah jalan. Betapa terkejutnya ia ketika sebuah suara memanggil namanya. Bahkan, ia lebih terkejut lagi ketika ternyata yang memanggilnya adalah seekor kodok.
"Bawalah aku. Ciumlah aku. Aku akan berubah menjadi putri cantik jika kami mau menciumku," ujar kodok tersebut.
Pemuda tersebut lalu membungkuk ke arah sang kodok, kemudian ia mengambil kodok tersebut dan menaruhnya ke dalam tas miliknya.
Kodok itu pun kembali berkata, "Jika kamu mau menciumku, aku akan berubah menjadi putri yang cantik. Tidak hanya itu, aku pun akan memberitahukan ke semua orang betapa pintar dan beraninya dirimu karena telah menyelamatkan aku."
Pemuda itu pun mengeluarkan sang kodok dari dalam tasnya, melihat ke arah sang kodok lalu tersenyum, untuk kemudian memasukkannya kembali ke dalam tas.
Seolah tidak kenal lelah, sang kodok kembali merayu pemuda itu untuk menciumnya.
"Jika kamu benar-benar membantu mengubah diriku kembali menjadi putri cantik, aku akan menjadi teman hidupmu selamanya dan akan mengabulkan semua permohonanmu," ujar sang kodok. Sayangnya, sang pemuda tetap melakukan hal yang sama, menatap sang kodok, tersenyum dan memasukkannya kembali ke dalam tas.
Sang kodok pun merasa heran dan kesal. Ia pun bertanya kepada sang pemuda sambil menangis.
"Kamu kenapa, sih? Saya kan sudah memberitahu kami bahwa saya sebenarnya adalah seorang putri cantik. Saya juga rela hidup denganmu dan mau mengabulkan semua permohonanmu," ungkap sang kodok.
Lalu, pemuda itu hanya menjawab, "Lihatlah, saya ini adalah seorang programer komputer. Saya tidak punya waktu untuk berpacaran, apalagi memiliki seorang istri. Tapi, memiliki seekor kodok yang bisa berbicara merupakan hal yang cukup menarik dan menghibur."

Rabu, 08 Desember 2010

puisiku

 TAK PERNAH BERLALU

Mungkin aku memang lemah
Mungkin aku tak pernah punyai lelah
Saat ku terdiam menangisi pergimu
Terus ku terpaku oleh harapan semu
Sepertinya… t’lah cukup banyak kutulis
T’lah cukup dalam hati ini kuiris
Agar bisa kucoba lagi
cinta dari mula
Dengan ia yang mampu merasakannya
Namun cinta untukmu terus bertahan
Di sekeping sisa hati ini pun
cinta untukmu kurasakan
Kerinduan hadirmu tak pernah bisa hilang
Oh Tuhan… bagaimana semua ini harus kuartikan ?